Tips dan Cara Mengatasi Penyakit Ain Pada Anak

Mengatasi penyakit ain pada anak
Setiap orang tua pasti akan merasa bangga dengan keberhasilan ataupun kenikmatan yang diraih oleh anaknya.  Tapi terkadang ada beberapa orang tua yang berlebihan dalam menunjukkan keberhasilan anaknya sehingga akan membuat orang lain dengki ataupun iri.  Dengki dan iri merupakan fenomena yang biasa terjadi dalam tengah masyarakat dikarenakan seseorang mendapatkan kenikmatan yang lebih dibandingkan dengan dirinya.

Rasa iri dan dengki ini bisa menimpa siapa saja, termasuk diri kita.  Sebagaimana dalam Hadits Nabi yang artinya

“Setiap yang memiliki kenikmatan pasti ada yang iri (dengki).” (Shahihul Jami')

Rasa iri dan dengki seseorang bisa membuat anak kita sakit.  Sakit karena tatapan seseorang yang dengki dan iri disebut dengan penyakit Ain.  Selain itu penyakit Ain ini bisa disebabkan karena kekaguman seseorang terhadap nikmat yang diberikan kepada seseorang.  Pandangan mata yang berbahaya ini tentunya bisa mengganggu kesehatan anak kita, oleh karena itu kita sebagai orang tua harus waspada terhadap penyakit Ain ini.

Pengaruh penyakit ain ini benar adanya sebagaimana dalam sebuah hadits yang artinya

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Pengaruh ‘ain itu benar-benar ada, seandainya ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, ‘ainlah yang dapat melakukannya.” (HR. Muslim)

Diantara tanda-tanda yang bisa kita cermati apabila anak kita terkena pandangan Ain diantaranya adalah sebagai berikut

1. Anak menangis secara tidak wajar

Tidak kewajaran ini dikarenakan anak menangis bukan karena lapar, haus, pipis ataupun sakit.

2. Anak-anak mengalami kejang-kejang

Kejang-kejang ini bisa terjadi namun penyebab dari kejang tersebut tidak jelas karena memang anak biasanya tidak pernah kejang-kejang

3. Anak tidak mau makan atau menyusu

Ada beberapa anak yang tiba-tiba enggan menyusu kepada ibunya dan cenderung anak rewel.  Dan ketika dicari penyebabnya maka akan sulit untuk ditemukan.

4. Kondisi tubuh anak kurus

Karena anak tidak doyan makan maka akan menyebabkan kesehatan anak menjadi terganggu sehingga akan membuat tubuh anak menjadi lebih kurus dikarenakan kekurangan gizi.  Dan masih banyak lagi tanda-tanda lainnya yang kalau kita perhatikan secara seksama tidak ada kewajaran.

Ada beberapa langkah dan tips praktis untuk mengatasi bahaya ain ini.

1. Bagi seseorang yang yang memungkinkan bisa mendatangkan penyakit ain untuk anak yang lain yaitu sebaiknya mendoakan seseorang yang mendapatkan nikmat dengan memohonkan keberkahan terhadap nikmat yang diberikan kepada orang tersebut apabila kita melihatnya.  Kita bisa membaca Surat Al-Kahfi ayat 39 yang artinya

“Sungguh atas kehendak Allah-lah semua ini terwujud.”(QS. Al-Kahfi: 39)

Sebaiknya kita berhati-hati terhadap kekaguman/takjub ataupun dengki terhadap seseorang.  Sebagaimana dalam kisah di bawah ini

Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif menyebutkan bahwa Amir bin Rabi’ah pernah melihat Sahl bin Hunaif mandi lalu berkatalah Amir, “Demi Allah, Aku tidak pernah melihat (pemandangan) seperti hari ini, dan tidak pernah kulihat kulit yang tersimpan sebagus ini.” Berkata Abu Umamamh, “Maka terpelantinglah Sahl.” Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Amir. Dengan marah beliau berkata, “Atas dasar apa kalian mau membunuh saudaranya? Mengapa engkau tidak memohonkan keberkahan (kepada yang kau lihat)? Mandilah untuknya!” Maksudnya Nabi menyuruh Amir berwudhu kemudian diambil bekas air wudhunya untuk disiramkan kepada Sahl dan ini adalah salah satu cara pengobatan orang yang tertimpa ‘ain bila diketahui pelaku ‘ain tersebut. Maka Amir mandi dengan menggunakan satu wadah air. Dia mencuci wajah, kedua tangan, kedua siku, kedua lutut, ujung-ujung kakinya dan bagian dalam sarungnya. Kemudian air bekas mandinya itu dituangkan kepada Sahl, lantas dia sadar dan berlalulah bersama manusia.” (HR. Malik dalam Al-Muwaththa)

2. Sedangkan bagi kita agar meminimalkan terjadinya penyakit ain pada anak kita maka kita sebagai orang tua hendaknya berhati-hati dalam membanggakan kelebihan anak.

Apabila melihat anak kita memiliki kelebihan maka kita harus sering mendoakan kepada anak kita agar anak kita terlindungi dari penyakit ain karena rasa takjub ataupun rasa dengki orang lain kepada anak kita.  Kita bisa membacakan kepada anak kita dengan surat muawadzatain (surat Annas dan Al-Falaq).  Doa lain yang bisa kita bacakan yaitu






"Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat."

Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kita lakukan dalam memberikan perlindungan kepada anak terhadap bahaya ain ini.  Kebanyakan masyarakat awam melakukan penjagaan dengan memberikan jimat ataupun memberikan perlindungan dengan menaruh gunting di bawah bantal bayi.

Jimat ataupun menaruh gunting sebaiknya dihindari karena cara tersebut bukan cara yag efektif untuk menangkal adanya serangan penyakit Ain.  Sesungguhnya perlindungan yang paling baik adalah dengan memohon kepada Allah Ta'ala selaku Rabb semua makhluk.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips dan Cara Mengatasi Penyakit Ain Pada Anak"