Amankah Ibu Hamil Menjalankan Puasa?

Amankah puasa untuk bunda hamil?
Amankah ibu hamil menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan?  Adakah efek negatif dari puasa karena sedang mengandung bayi?  Bimbang antara tidak shaum ataukah tetap yakin melaksanakan puasa.  Bagi bunda hamil yang tidak puasa harus membayar fidyah yang wajib diberikan kepada orang miskin.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah.  Ia merupakan raja bulan diantara bulan-bulan lainnya.  Karena di dalam bulan ramadhan banyak terjadi peristiwa relijius diantaranya adalah bulan dimana diturunkannya Alquran ke langit dunia dan bulan ramadhan merupakan bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang setara dengan 1000 bulan yaitu malam Lailatul Qadr.  Dan masih banyak lagi histori lainnya yang menambah betapa mulianya buan ramadhan.

Bagi bunda hamil yang tetap ingin menjalankan ibadah shaum harus memiliki keyakinan dan tekad yang kuat agar bisa menjalankan puasa dengan lancar.  Selain itu bunda hamil yang tetap melaksanakan puasa harus bisa menjaga pola makan dan nutrisi yang diasupnya agar bunda tetap fit.  Untuk menambah semangat menjalankan ibadah puasa maka bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan janin dan bunda.

Dalam beberapa studi, bunda hamil yang tetap menjalankan puasa tidak akan mengalami perubahan yang berarti.  Bahkan kondisi janin juga tetap sehat, meskipun untuk berat badan bayi ada sedikit mengalami penurunan.  Namun penurunan berat badan bayi masih tetap normal karena tidak ada perbedaan yang mencolok.  Dalam beberapa pengalaman menyebutkan bahwa bunda hamil yang tidak menjalankan ibadah puasa, bayi yang dikandungnya bisa mencapai 3,2 kg sedangkan bunda hamil yang tetap menjalankan ibadah puasa, berat badan bayi bisa mencapai 3 kg.  Hal ini tentunya masih sangat aman untuk kesehatan bunda dan bayi.

Mengenai kelahiran prematur, hal ini sangat jarang terjadi dikarenakan bunda hamil puasa.  Selama bunda bisa menjalankan pola makan dengan benar baik itu ketika sahur dan ketika berbuka maka bunda akan tetap dalam kondisi yang fit.

Bagi beberapa bunda yang mengalami kelahiran dengan keadaan berat bayi rendah, biasanya hal ini dikarenakan pola makan dan diet bunda yang buruk selama menjalankan ibadah puasa.  Banyak hal yang diabaikan sehingga bunda kekurangan nutrisi.  Oleh karena itu agar hal ini tidak terjadi maka bunda harus tetap melakukan pemeriksaan secara rutin.

Wanita hamil perlu membatalkan puasa jika ditemukan tanda-tanda seperti pendarahan, kontraksi (lebih dari empat kali dalam 1 jam), terjadi penurunan gerak janin, penglihatan memburam, tegang otot, lemas berlebih, dan pusing hebat.  Maka dari itu, bunda hamil harus memastikan mendapat istirahat yang cukup dan menjauhkan diri dari stress. Selalu ingat untuk memenuhi asupan nutrisi dan energi yang tepat saat berbuka puasa dan jangan lupa untuk tetap sahur.  Sebaiknya ibu hamil jangan konsumsi gula berlebih sewaktu sahur karena bisa menyebabkan insulin shock. Hindari juga konsumsi air dingin dan kafein saat berbuka puasa.

Puasa bisa memberikan efek positif untuk bunda hamil.  Diantaranya adalah untuk membantu pembakaran lemak yang tidak diperlukan tubuh.  Selain itu dengan berpuasa merupakan sarana mendidik untuk sang bayi.  Karena pendidikan agama hendaknya dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan.

Bulan ramadhan memiliki banyak keutamaan.  Dalam sebuah ayat Alquran dalam Surah Al-Baqarah 184 yang artinya "Dan berpuasa itu lebih bagimu jika kamu mengetahui."  Ayat ini merupakan pemicu dan penyemangat kita untuk tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.  Jadi puasa masih tetap aman untuk para ibu hamil selama bunda menjalankan pola makan dan pola hidup yang tepat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Amankah Ibu Hamil Menjalankan Puasa?"