Kenali Benda Berbahaya untuk Anak Balita

Bahaya mainan bekas

Ada banyak benda-benda di sekitar kita yang bisa membahayakan keselamatan balita. Benda-benda tersebut kadang terlihat sepele dan tidak berarti.  Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus berhati-hati terhadap benda-benda yang ada di sekitar kita terutama ketika anak sedang memainkannya. Bukan kesenangan yang di dapat malah luka atau cedera yang mengenai balita.  Maka dari itu pastikan keamanan dan berilah pengawasan ketika sang buah hati sedang bermain.

Apa saja 7 benda yang bisa membahayakan anak kita?  Berikut uraiannya

1. Balon latex

Balon yang kelihatan menarik ini dan biasanya dijadikan hiasan ketika ada acara perayaan ulang tahun perlu kita waspadai.  Pasalnya ada beberapa kejadian yang mengakibatkan anak tersedak balon akibat meniup balon ataupun mengunyah balon latex tersebut.  Balon latex yang tersedak akan menyangkut di tenggorokan ataupun kerongkongan.

Pencegahan

Berilah perhatian ketika anak sedang memainkan balon latex ini.  Ada baiknya menggunakan balon jenis Mylar demi menjaga keamanan.  Cegah anak ketika berusaha mengunyah ataupun mencoba memasukannya ke dalam mulut anak balita.  Idealnya anak usia 8 tahun baru diperbolehkan meniup balon.  Waspadai ketika anak meniup balon latex dengan menarik nafas yang dalam.

2. Perlengkapan bath oil dan baby oil

Kandungan hydrocarbon cair yang biasanya terdapat dalam jenis bath oil ataupun baby oil tertentu dapat menyebabkan sakit semacam Pneumonia.  Selain itu ia juga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan paru-paru dan kematian jika benda tersebut terhirup oleh anak.

Pencegahan

Simpan bath oil dan baby oil dari jangkauan anak-anak.  Perhatikan dengan baik label dan cara penggunaan bath oil dan baby oil.  Selain itu simpan dengan baik benda-benda jenis lain yang mengandung hydrocarbon, misalnya adalah makeup remover, oil massage ataupun pengering kutek kuku.

3. Binatang anjing piaraan

Meskipun tergolong hewan peliharaan, anjing juga bisa menggigit bayi ataupun anak. Sangat berbahaya jika anak tergigit anjing ataupun kena muntahan air liur anjing.  Selain itu kutu yang ada pada anjing juga sangat bahaya untuk anak.

Pencegahan

Sebaiknya hindari meninggalkan anak hanya dengan anjing.  Namanya juga hewan, ia akan bisa bersikap beringas sesuai dengan karakter hewannya. Waspadai jika anak bermain benda yang bisa ditarik oleh anjing.

4. Power window kendaraan

Power window bisa menyebabkan anak , baik itu tangannya ataupun lehernya.  Hal ini bisa terjadi, mungkin anak tidak sengaja menekan tombol switch power window.  Sangat berbahaya jika menjepit leher ataupun jari tangan karena bisa menyebabkan luka serius bahkan kematian pada anak jika power window menjepit leher anak.

Keamanan

Proteksi tombol power window dengan fasilitas yang ada pada mobil, misalnya fungsi lock out.  Pastikan dengan baik bahwa anak-anak aman ketika kita mau menutup jendela mobil dengan fungsi otomatis.  Jangan biarkan anak bermain di area mobil, apalagi dalam kondisi kunci menggantung di stir.

5. Dompet rias ataupun dompet ibu

Biasanya di dalam tas rias berisi aneka macam benda yang terbuat dari bahan kimia. Bahkan di dalam tas juga sering kita dapati terdapat benda-benda kecil seperti permen, peniti, klip, gunting kuku dan lain sebagainya.  Waspada jika anak berusaha membongkar isi tas.

Pencegahan

Simpan tas rias di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak agar tidak membahayakan keselamatannya.  Berilah pengawasan dan pastikan anak bermain dengan benda-benda yang aman.

6. Selimut tebal

Hati-hati jika anak memainkannya sendirian karena bisa membuat anak terasa tersekap, akibatnya anak tidak bisa bernapas ataupun sesak napas.

Pencegahan

Simpan selimut yang tebal dan panjang di area yang aman dan usahakan anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun untuk tidak memainkannya agar tidak timbul bahaya yang bisa mengancam keselamatannya

7. Mainan yang tidak terpakai

Mainan bekas yang sudah lama tidak terpakai bisa mengakibatkan bahaya pada anak. Apalagi kalau kondisi mainan tersebut sudah banyak yang hilang spare partnya.  Mainan yang seharusnya tidak tajam bisa menjadi benda tajam.  Misalnya adalah ban yang ada pada mobilan.  Jika ban sudah hilang maka yang ada adalah besi dari as ban tersebut. Besi tajam ini tentunya bisa menusuk anak ataupun terinjak secara tidak sengaja.

Keamanan

Pastikan mainan bekas yang akan dipakai terbebas dari sudut-sudut tajam. Perhatikan dengan seksama kondisi cat mainan, karena bisa jadi cat maianan yang sudah lama akan mengelotok dan bisa terhirup oleh anak ataupun menempel pada telapak tangan anak.

Sebenarnya masih banyak lagi benda-benda berbahaya di sekitar kita.  Di atas hanyalah beberapa contoh sebagai bahan antisipasi agar anak tetap aman bermain. Sebaiknya rapikan benda-benda yang tidak terpakai ataupun berserakan.  Buanglah benda-benda yang berbahaya untuk anak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenali Benda Berbahaya untuk Anak Balita"