Anak Tidak Mau Diam? Tanda Anak Cerdas Kinestetik

anak tidak mau diam
Siapa yang memiliki anak tak mau diam? Atau anak tidak mau duduk tenang sebentar saja. Kalau dalam bahasa jawa anak yang tidak mau tenang atau diam sering kali disebut anak pecicilan karena aktifitas geraknya yang luar biasa. Adakah terapi untuk anak yang tidak bisa diam?  Dan apakah penyebab anak tidak mau duduk tenang?

Memiliki anak yang tidak mau diam kadang kala membuat kita harus selalu bersikap sabar apalagi kalau momen-momen kumpul keluarga.  Misalnya adalah momen lebaran Idul Fitri. Kita kadang merasa tidak nyaman karena anak kita berasa cari perhatian atau takutnya anak kita malah mengganggu kenyamanan orang lain.  Atau dalam kesempatan yang lain misalnya ketika sedang di rumah, anak yang tidak mau diam akan membuat sebagian pekerjaan rumah tangga kita tidak selesai karena capek mengurus anak. Sehingga kita harus pintar-pintar mengatur kegiatan.

Perlu kita ketahui bersama bahwa setidaknya ada sembilan jenis kecerdasan anak.  Menurut Howard Gardner 9 kecerdasan anak tersebut adalah sebagai berikut
  1. Kecerdasan linguistik
  2. Kecerdasan matematika
  3. Kecerdasan visual spasial
  4. Kecerdasan musik
  5. Kecerdasan interpersonal
  6. Kecerdasan kinestetik
  7. Kecerdasan intrapersonal
  8. Kecerdasan kinestetik
  9. Kecerdasan naturalis

Bagaimana jika anak tidak mau duduk tenang atau tidak mau diam?  Termasuk tipe kecerdasan apakah anak kita?  Jika anak aktif dan suka dengan kegiatan yang berhubungan dengan motoriknya misalnya anak pintar gerak lagu, suka bermain sepak bola, suka berenang atau anak mahir dalam olah gerak tubuh, bisa jadi anak kita termasuk anak yang cerdas dalam kategori kecerdasan kinestetik.

Biasanya hal yang dilakukan anak suka melompat, berlari, naik-naik tangga, naik sepeda dan tidak mau tenang maka kecerdasan kinestetiknyalah yang menonjol.  Oleh karena itu agar kecerdasan kinestetik ini bisa berkembang secara baik dan maksimal maka anak perlu diberikan stimulasi yang benar. Memberikan batasan atau omelan kepada anak sebaiknya tidak dilakukan.

Ciri-ciri dan tanda-tanda lainnya anak yang memiliki kecerdasan kinestetik antara lain adalah anak suka kegiatan yang melibatkan fisik anak.  Melempar bola, menangkap bola, pintar gerak tubuh, cerdas dalam mengolah gerak tubuh, lebih cepat menyerap kegiatan secara praktek maka dipastikan anak termasuk cerdas kinestetik.

Bagaimana jikalau anak tidak terlalu aktif dan hanya biasa-biasa saja, namun anak masuk suka dengan gerak tubuh dan tidak terlalu pecicilan?  Yang bisa dilakukan para orangtua yaitu cukup memberikan rangsangan atau stimulasi kepada anak.  Stimulasi yang baik yaitu stimulasi yang melibatkan kegiatan aktif seluruh anggota tubuh anak.  Tujuannya adalah agar anak kemampuan kinestetiknya bisa berkembang secara penuh sehingga anak akan menemukan potensinya.

Anak dengan kinestetik yang tinggi bisa juga dengan memperhatikan perilaku anak ketika masih balita.  Anak akan senang berlarian, naik-naik meja atau tangga, melompat-lompat, suka menggerakkan anggota tubuhnya ketika sedang duduk diam dan lain sebagainya. Kenapa anak mau melakukan hal tersebut?  Anak dengan tipe ini yaitu cerdas kinestetik memerlukan penyaluran energi yaitu dengan bergerak aktif.

Uniknya anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tidak akan mengalami masalah ketika harus melakukan kegiatan yang melibatkan anggota tubuh. Misalnya adalah melipat, menggunting, meronce, menulis, menempel, mengambil, menangkap, melempar.  Tanda unik lainnya yaitu anak tidak bisa berdiam lama-lama di kelas, ada saja hal yang harus dilakukannya meskipun sekedar cuma jalan-jalan.

Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tinggi akan memiliki kemampuan lebih baik dalam hal membaca dan kemampuan matematika.  Dua hal kemampuan ini merupakan bagian penting dalam dunia akademika atau sekolah.  Penilitian ini merujuk dari hasil penilitian yang dilakukan oleh University of Eastern di Finlandia.

Jadi permasalahan terapi untuk anak tidak bisa diam, anak tidak bisa duduk tenang, anak yang tidak bisa diam disebut, kegiatan untuk anak yang aktif, anak pecicilan, anak terlalu aktif itu tandanya, anak tidak bisa duduk diam, penyebab anak tidak bisa diam bukan menjadi masalah lagi. Hal itu menunjukkan bahwa anak memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi. Dengan catatan anak tidak memiliki keluhan kesehatan yang lainnya.

Para orangtua tidak perlu khawatir dan hal yang harus dilakukan yaitu memberikan stimulasi yang tepat dan menyalurkan hobi anak dengan kegiatan aktif yang positif.  Untuk menjaga kesehatan anak agar tetap fit karena aktifitas dan geraknya yang tinggi maka siapkan asupan dan nutrisi yang mencukupi dan jangan berikan makanan atau minuman sembarangan.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anak Tidak Mau Diam? Tanda Anak Cerdas Kinestetik"