Dampak Anak Kurang Tidur Malam dan Begadang

dampak anak kurang tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan masalah gangguan kesehatan untuk anak.  Apalagi untuk anak usia sekolah, kurang tidur bisa mengganggu aktifitas kegiatannya terutama di sekolah.  Anak kurang tidur penyebabnya sangat beragam.  Mulai dari banyaknya kegiatan, terlalu lama menonton televisi, banyak main game hingga larut malam dan begadang.  Oleh karena itu kita sebagai orang tua anak harus mengontrol kegiatan anak agar anak bisa istirahat dengan cukup.  Mengingat dampak buruk dari anak kurang tidur akan bisa mempengaruhi prestasi anak.

Anak kurang tidur juga bisa mengakibatkan berat badan bertambah 0,7 kg.  Hal tersebut berdasarkan hasil studi seorang peneliti yang berasal dari Selandia Baru. Anak usia sekolah minimal jam tidur yang terpenuhi adalah 10 jam dalam sehari.  Karena aktifitas tidur ini akan memiliki dampak yang baik untuk perkembangannya.

Adapun anak yang kurang tidur akan memiliki dampak negatif untuk diri anak.  Dampak negatif tersebut adalah

1. Anak akan mudah emosi

Anak yang tidak cukup istirahat akan membuat kestabilan emosi anak menjadi terganggu sehingga anak akan lebih mudah untuk meluapkan emosinya dengan marah.  Pelampiasan kurang tidur ini akan diungkapkan dengan sikap temperamen anak yang menjadi tinggi.

2. Daya konsentrasi anak menjadi rendah

Akibat anak kurang tidur maka si anak akan merasa lelah dan merasa ngantuk sehingga hal ini akan membuat anak lemah dalam berkonsntrasi.  Terutama ketika anak mendapatkan informasi dari luar, khususnya pelajaran yang didapatkan ketika di sekolah.  Daya fokus anak menjadi berkurang karena anak kurang tidur.

3. Terganggunya mental anak

Anak yang kurang tidur akan membuat kadar hormon setrs kortisol anak menjadi lebih tinggi.  Kadar setrs kortisol yang tinggi akan membuat anak mudah depresi dan memiliki rasa cemas yang berlebih.  Oleh karena itu anak yang kurang tidur akan lebih mudah terserang rasa sedih, marah, khawatir, dan was-was.

4. Mengurangi tingkat kecerdasan anak

Tingkat IQ anak akan mudah turun dikarenakan anak kurang tidur.  Selain itu anak yang kurang tidur akan membuat kognitifnya menjadi lemah.

5. Obesitas

Obesitas anak bisa dipicu karena anak kurang tidur.  Tentunya karena anak kurang tidur akan membuat anak untuk mengemil makanan.  Berdasarkan studi yang dilakukan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health memaparkan bahwa sekitar 92 % anak yang kurang tidur akan berpeluang terkena obesitas atau kegemukkan.

6. Rentan terkena penyakit Diabetes melitus

Anak yang kurang tidur akan meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh.  Sehingga anak akan berpeuang terkena penyakit diabetes.


Menjaga kualitas tidur anak merupakan salah satu pencegahan agar anak tidak terkena penyakit yang bisa merugikan kesehatannya.  Oleh karena itu membiasakan anak untuk tidur lebih awal dan membiasakan anak untuk tidur siang akan lebih mampu untuk menjaga kesehatannya.  Dengan tidur siang dan tidur awal waktu maka anak akan lebih mudah untuk bangun lebih awal.  Agar anak mau tidur maka siapkanlah kamar tidur yang menarik untuk anak.

Jangan membiasakan di dalam keluarga untuk begadang dan tidur tengah malam.  Karena kebiasaan orang tua akan ditiru oleh anak-anaknya.  Berikan contoh dan perilaku yang baik agar anak mengikuti perilaku yang baik pula.  Faktor terbesar yang mempengaruhi anak adalah faktor dari lingkungannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dampak Anak Kurang Tidur Malam dan Begadang"