Mengasah dan mengenali Bakat Anak

bakat anak
Setiap anak yang dilahirkan ke dunia sudah Allah tetapkan rejekinya.  Si anak sudah mempunyai jalan rejekinya meskipun masih melalui perantara orang tuanya.  Makanya terkadang masih ada beberapa orang tua yang masih khawatir dengan rejeki, padahal Allah sudah menentukan dan kita tinggal berusaha dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Untuk langkah selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengenali bakat yang dimiliki anak.  Karena dengan mengenali  bakat anak, bisa jadi nantinya menjadi sumber rejeki buat anak.  Tinggal bagaimana kita membantu mengasah bakatnya agar anak bisa lebih profesional dengan bakatnya.

Bakat berbeda dengan kecerdasan anak dibidang pencapaian akademik.  Bakat cakupannya lebih luas lagi.  Karena bakat berkaitan dengan kemampuan motorik atau keterampilan khusus yang dimiliki anak.  Kita sebagai orang tua harus bisa mengenali bakat anak sejak usia dini, agar kita bisa mengarahkannya.  Bakat anak kalau tidak digali dan tidak diasah maka bakat tersebut tidak akan menjadi potensi yang bermanfaat untuk anak. Bakat tanpa diasah maka tidak akan berkembang.

Untuk mendeteksi anak berbakat atau tidak sebenarnya gampang-gampang susah.  Kita bisa mengenali bakat anak dengan melihat hasil prestasinya.  Misalnya bila sang anak suka menggambar, maka biasanya hasil gambarannya akan lebih baik dari anak yang lain dan bisa memadukan warna gambar dengan baik.  Bila anak suka menyanyi maka suaranya lebih merdu serta bisa membaca tangga nada/not lebih cepat daripada anak yanglain. Biasanya bakat adalah hal yang disukai oleh anak.  Apabila sedang mengasah bakatnya, si anak akan tetap semangat belajar dan antusias meskipun tanpa kehadiran guru pembimbingnya.

Setelah kita mengetahui bakat anak, maka hal yang bisa kita lakukan adalah dengan membantu anak untuk mengembangkan bakat anak.  Beberapa cara untuk mengembangkan bakat anak adalah sebagai berikut:

1. Mengikutkan anak dalam pelatihan Bimbel

Kita bisa mengikutkan anak pada orang yang lebih ahli dibidangnya.  Misalnya bila anak suka menggambar maka kita bisa mengikutkan pada les menggambar.  Bila anak suka menghafal Alquran maka kita bisa mengikutkan anak pada lembaga tahfidz quran.  Bila suara anak bagus maka kita bisa mengikutkan anak lembaga Tilawatil Quran.

2. Memberi kesempatan anak pada kegiatan ekskul

Dengan memberikan anak ikut kegiatan ekstra sekolah atau ekskul maka si anak nantinya akan berlatih untuk mencari jati dirinya dan mengembangkan jiwa sosialnya.  Si anak akan belajar bagaimana memecahkan masalah dan mengenali lingkungannya sehingga akan dapat mengasah otaknya untuk berfikir lebih keras lagi yang akan menjadikan bakatnya secara tidak langsung akan lebih terasah.  Tentunya ekskul yang berkaitan dengan bakat anak.

3. Mengikutkan anak pada kegiatan Kontes/lomba

Dengan acara tersebut akan membuat anak untuk lebih tertantang lagi disamping itu juga bisa digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan anak agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat umum.  Dan dengan event ini dapat meningkatkan prestasi anak.

Dalam mengembangkan bakat anak yang perlu diingat adalah keseimbangan anak mengenai waktu bermain anak, belajar anak, istirahat anak.  Jangan memaksakan anak, biarkan anak untuk bermain dengan hal kesukaaanya.  Hal ini untuk menjaga agar anak tidak stress yang pada akhirnya malah tidak mau mengembangkan bakatnya lebih dalam lagi.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengasah dan mengenali Bakat Anak"