Tips Mengatur Tayangan Televisi


menonton televisi anak
Televisi pada abad ini bukanlah barang yang mewah.  Sekarang dengan mudah kita akan mampu untuk membeli televisi.  Mengingat harga televisi yang sudah tergolong murah dengan berbagai merk.  Mulai dari merk televisi yang abal-abal hingga merk televisi yang terkenal.  Dengan perkembangan teknologi ini, kita dengan mudah akan mendapatkan informasi dengan cepat.

Namun sayangnya saat ini media televisi di Indonesia banyak menayangkan tayangan yang bisa merugikan para penontonnya terutama buat anak-anak.  Kita sebagai orang biasa tidak akan mampu ntuk menghentikan tayangan televisi yang sudah meluncur kepada masyarakat.  Kita sebagai orang tua hanya mampu menyaring dan memilih tayangan televisi.

Sesungguhnya kalau kita perhatikan dengan seksama, banyak tayangan televisi  yang merusak buat perkembangan anak-anak.  Anak-anak akan malas untuk beraktifitas ketika sudah berada di depan televisi.  Padahal aktivitas anak lebih diperlukan daripada hanya diam saja di depan televisi.  Dengan aktivitas gerak akan membuat perkembangan anak akan terbangun dengan baik.

Untuk menghindari anak-anak kecanduan dari televisi, berikut ini adalah tips yang bisa kita praktekkan

1. Menonton sebelum anak menonton
Dalam hal ini, orang tua harus update terhadap tayangan televisi.  Jangan sampai si anak yang menceritakan acara terlebih dahulu kepada orang tua.  KArena ini menandakan anak sudah mulai kecanduan dengan tayangan tersebut.  Kalau hal ini dibiarkan maka kita sebagai orang tua akan susah untuk mengontrol dan mengatur jam menonton karena mereka sudah terlanjur kecanduan.

Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mengetahui terlebih dahulu acara televisi yang akan tayang.  Ini berfungsi agar kita bisa mengendalikan jam tayang dan mengetahui baik buruknya acara.  Dengan menonton terlebih dahulu kita akan lebih bijak dalam menasehati anak.  Berdebat pas jam tayang dengan anak adalah hal yang percuma karena hanya akan menimbulkan pertengkaran karena sifat anak yang masih egois dan merasa dirinya benar.

2. Kenali setiap tayangan televisi
Dengan tahapan ini kita akan bisa mengatur jam menonton televisi.  ketika kita sudah mengetahui kualitas acara tersebut maka kita akan bisa memutuskan apakah acara tersebut layak ditonton anak-anak atau tiidak.  Ketika tidak layak di tonton maka dengan mudah kita untuk tidak memberikan ijin menonton.  Kita akan bisa memberikan alasan yang baik kepada anak dan memberikan penjelasan.

3. Rekomendasikan tayangan yang baik untuk anak
Setelah kita mengetahui kualitas acara televisi, maka langkah selanjutnya adalah kita memberikan arahan  agar anak mau menonton acara tersebut.  Bisa juga dengan cara memberikan sinopsis tayangan tersebut dengan semenarik mungkin agar anak tertarik.  Tapi perlu digaris bawahi, bahwa kita sudah mengetahui dengan baik tipe anak kita terutama kesukaannya.  Jangan sampai setelah kita memberikan sinopsis acara tersebut ternyata si anak malah tidak suka, tidak sesuai dengan yang diceritakan dalam sinopsis tersebut.  Kalau hal ini terjadi maka akan dapat menurunkan tingkat kepercayaan anak kepada orang tua.

4.  Ajak anak-anak untuk membuat mapping tontonan
Dalam memberikan larangan untuk menonton suatu acara tidak disarankan menggunakan kata-kata jangan, apa yang kamu tonton, sana belajar!.  Daripada anda memberikan larangan lebih baik kita mengajak anak untuk berdialog an berdiskusi untuk merencanakan menonton televisi.  Karena dengan cara ini akan dapat melatih anak untuk berfikir.

Televisi adalah ibarat 2 mata pisau.  Dia bisa bermanfaat namun juga bisa membunuh.  Oleh karena itu diperlukan peran orang tua untuk ikut membantu anak mengelola tontonanya.  Semoga tips nya bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Mengatur Tayangan Televisi"