9 Alasan Ibu Mudah Marah dan Mengomel

Alasan ibu suka marah dan ngomel di rumah. Tentunya kalo ibu sudah marah-marah dan mengomel akan membuat suasana di rumah menjadi tegang. Apakah sikap ibu yang marah dan mengomel ada penyebabnya? Atau adakah hal lain yang membuat ibu jadi emosi tingkat tinggi?

Seyogyanya semua anggota keluarga harus tahu penyebab ibu menjadi mudah tersinggung. Pekerjaan rumah tangga sekilas terdengar remeh bahkan sebagian orang menganggapnya bukan profesi atau pekerjaan. Ada hal yang terlihat sepele namun sering ditanyakan ketika tiap keluarga saling bertemu. Hal yang sering ditanyakan untuk para istri atau ibu adalah, Apa pekerjaannya di rumah? Atau aktifitas apa yang dilakukan di rumah? Dan jawaban yang sering terlontar yaitu cuma di rumah saja, melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak bekerja.

Tahukah kita bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan pekerjaan yang sangat banyak dan memerlukan tenaga dan pikiran yang ekstra. Bisa dibayangkan jika seorang ibu dari mulai bangun idur harus melakukan pekerjaan rutinnya. Baik itu mulai dari membangunkan anak-anak, menyiapkan sarapan, memasak, melayani suami, memandikan anak, menyeterika baju, membersihkan rumah, mengepel lantai, menjaga anak dan masih banyak lainnya pekerjaan yang harus dilakukan. Bisa dibayangkan jika ini dilakukan sepanjang hari.

Tugas berat ibu mebangunakan anak-anak, menyiapkan sarapan, memasak, melayani suami, memandikan anak, menyeterika baju, membersihkan rumah, mengepel lantai, menjaga anak

Oleh karena itu adakalanya para ibu bersikap menjadi lebih marah dan mengomel. Mari kita cek, hal apa saja yang membuat ibu menjadi lebih galak bahkan cenderung mengomel

1. Ibu kelelahan

Pekerjaan rumah tangga yang begitu banyak tentunya akan menguras energi. Karena dilakukan mulai dari pagi hari hingga malam hari. Hal ini yang membuat badan ibu menjadi capek dan lelah dan akhirnya berimbas ke sisi emosional ibu. Kurang istirahat akan menyebabkan pikiran jadi lebih mudah emosi.

2. Suami main game terus

Setelah seharian membereskan pekerjaan rumah namun belum kunjung selesai dan melihat suami tidak membantu pekerjaan dan malah sibuk main game atau main hp bisa membuat ibu marah. Sikap suami yang hanya main game dan tidak melihat kondisi sekitar terutama kondisi pekerjaan ibu maka akan membuat hati kesal.

3. Suami tidak mau membantu pekerjaan rumah

Adakalanya ada seorang suami yang terlihat cuek meskipun melihat pekerjaan rumah belum selesai. Bahkan ada beberapa yang tidak mau sekedar mengajak anak bermain. Suami lebih asyik dengan kegiatannya sendiri. Akibatnya sang ibu tidak mendapatkan perhatian dan efeknya ibu akan mengomel dan jengkel.

4. Anak rewel

Mengurus bayi atau anak-anak bukanlah pekerjaan mudah. Ketika anak rewel bisa menyebabkan pekerjaan rumah lainnya tidak bisa diselesaikan dengan baik. Anak sedikit-sedikit menangis akan membuat ibu cepat merasa lelah dan akhirnya menjadi lebih emosi.

5. Mengantuk

Mengantuk merupakan gejala tubuh memerlukan istirahat. Apabila rasa kantuk ini tidak bisa diselesaikan dengan baik yaitu dengan beristirahat dan tidur akan membuat daya konsentrasi menjadi buyar. Bekerja juga akan terasa berat.

6. Lagi datang Haidh

PMS bisa menjadi penyebab ibu suka marah dan mengomel. Keadaan siklus rutin ini akan mempengaruhi mental ibu. Saat PMS atau haidh tubuh merasakan sakit sehingga akan mengganggu aktifitas sehari-hari.

7. Kurang rekreasi

Rutinitas harian yang dilakukan terus menerus akan membuat suasana pikiran menjadi sempit. Hal ini disebabkan tidak ada suasana baru. Ibu yang kurang rekreasi atau piknik akan mudah marah. Hal ini belum ditambah dengan media sosial yang sering mengupload akitifitas piknik.

8. Ibu belum makan

Kondisi perut yang lapar akan mudah memancing emosi. Apalagi ketika sedang menyelesaikan pekerjaan dan perut belum terisi makanan. Hal ini akan menjadikan perasaan ibu menjadi lebih sensitif.

9. Uang belanja sedikit

Kondisi keuangan dan kebutuhan yang tidak berimbang akan membuat beban pikiran baru. Tidak cukupnya uang belanja dan kemauan keluarga yang tinggi akan memancing emosi ibu. Karena ada beberapa pekerjaan rumah tangga yang terlihat sederhana memerlukan pengeluaran uang.

Banyak hal lainnya yang menjadi penyebab ibu suka marah dan mengomel. Oleh karena itu tiap-tiap anggota harus saling memahami dan bekerja sama agar beban ibu tidak terasa berat. Dengan mengetahui beberapa penyebab ibu emosi dan marah maka kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan tidak membuat kesimpulan sendiri yang akhirnya bisa berujung tidak harmonisnya keluarga.