Mendidik Anak Mandiri dengan 5 Kegiatan Sederhana

melatih anak mandiri
gbr. majalah Nur Hidayah
Ada beberapa cara sederhana dan mudah yang bisa kita terapkan untuk melatih anak mandiri sejak usia dini.  Di usia emas ini, anak harus kita berikan pola pengasuhan yang benar untuk membentuk jiwa mandiri anak.  Kebiasaan-kebiasaan sederhana dan simpel dalam keseharian bisa kita gunakan untuk mendidik anak mandiri.

Mendidik anak mandiri sesuai dengan pepatah yang berbunyi "Ibarat Mengukir Batu".  Pepatah ini memiliki filosofi bahwa mengajarkan anak di usia dini akan terbawa hingga anak dewasa.  Apa saja kebiasaan dalam keseharian yang bisa kita jadikan untuk mendidik anak mandiri?

1.  Mengajak membuat jadwal kegiatan harian

Walaupun usia anak relatif masih kecil, hal ini bisa kita lakukan agar anak terbiasa merencanakan kegiatannya.  Untuk mempermudah anak membuat jadwal maka kita bisa memanfaatkan kertas bergambar ataupun dengan media lainnya untuk menyusun jadwal harian. Jadwal harian bisa kita awali dengan kebiasaan sederhana, misalnya mandi, makan, main, tidur dan lain sebagainya, dengan bentuk gambar jadwal menyesuaikan kegiatan.  Beri kejutan menarik apabila anak mampu melaksanakan jadwal hariannya, agar anak tetap termotivasi.

2. Merapikan sendiri kamar tidur

Sebaiknya anak diajari untuk merapikan sendiri kamar tidurnya.  Selain kamar tidur, kegiatan lain seperti bermain juga harus kita latih untuk merapikan kembali mainannya sesuai dengan tempat menyimpannya.  Untuk awal-awal maka kita bisa mencontohkan langsung kepada anak bagaimana cara merapikan mainannya.

3. Merapikan barang-barang yang diambil anak

Biasanya anak akan memiliki jiwa eksplore yang lebih.  Anak akan lebih banyak penasarannya dan akan suka mengambil barang-barang yang menjadi perhatiannya.  Nah, untuk mendidik anak agar mandiri maka kita harus memberikan contoh agar anak kembali merapikan barang-barang yang diambil sesuai tempatnya.  Jika anak sudah merapkan kembali barang-barang yang diambilnya, maka barulah anak diberi ijin untuk mengambil barang lainnya.

4. Beri kebebasan pada anak

Ada kalanya anak akan lebih memilih untuk makan sendiri ketimbang disuapi ibunya. Kesempatan seperti ini harus kita manfaatkan dengan memberikan kesempatan pada anak untuk makan sendiri, meskipun anak akan belepotan ketika sedang makan.  Tapi hal seperti inilah yang akan membangun jiwa anak menjadi anak mandiri.  Namun perlu diingat apabila anak menginginkan kegiatan yang membahayakan dirinya maka kita perlu melakukan pengawasan yang ekstra.

5. Melatih prepare kegiatan

Kegiatan esok hari harus dibiasakan dipersiapkan, termasuk pergi ke sekolah.  Segala kebutuhan yang diperlukan hendaknya anak sudah mempersiapkannya.  Kita sebagai orang tua pada tahap-tahap awal bisa membantunya apa yang dibutuhkan anak.  Dengan latihan seperti ini maka anak akan terbiasa untuk tidak menunda dan membangun jiwa kemandirian anak. 

Anak mandiri tidaklah datang begitu saja, akan tetapi kepekaan anak harus kita munculkan sejak anak sejak kecil.  Kita harus bisa memberikan contoh yang baik, karena anak akan meniru apa yang kita contohkan.  Pada tahap-tahap awal maka kita bisa  menyiapkan dan memberikan reward/penghargaan kepada anak jikalau anak mampu melaksanakan kegiatan yang sudah dibuat.  Hindari mengomeli ataupun memarahi anak ketika tidak sesuai dengan harapan kita, karena anak juga perlu proses dan kitapun harus bersabar dalam mendidik dan mengasuh anak mandiri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mendidik Anak Mandiri dengan 5 Kegiatan Sederhana"