7 Cara Mengatasi Kehamilan Resiko Tinggi

Tips mengatasi kehamilan resiko tinggi
Setiap ibu ataupun bunda pasti menginginkan proses kehamilannya hingga proses persalinannya berjalan lancar.  Oleh karena itu agar semuanya berjalan lancar para bunda harus mempersiapkan semuanya dengan baik.  Mulai dari kondisi fisik, pola hidup, kesiapan mental dan tentunya materi untuk biaya persalinan.  Kondisi fisik harus dipersiapkan secara matang agar resiko kehamilan bisa diminimalisir sedini mungkin.  Setidaknya ada sekitar 8 tipe wanita yang memiliki resiko kehamilan tinggi.

Bagi bunda yang termasuk dalam 8 kategori wanita dengan kehamilan resiko tinggi harus ekstra hati-hati dalam menjalani masa kehamilan.  Kondisi psikologis bunda harus matang agar proses persalinan sang bayi bisa berjalan lancar.  Karena semua pasti berharap bunda melahirkan dengan selamat dan bayi yan dilahirkannya pun terlahir dengan sempurna dan normal. 

Yang termasuk 8 wanita calon ibu hamil resiko tinggi antara lain ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun ataupun usia kehamilan lebih dari 35 tahun, tinggi badan bunda kurang dari 145 cm, bunda dengan panggul sempit, ibu pengidap diabetes melitus, bunda yang mengalami anemia, bunda yang sering keguguran dan bunda yang memiliki sakit jantung.

Oleh karena itu para bunda hendaknya harus rajin mengontrol kehamilannya.  Ada beberapa hal yang bisa dilakukan bunda untuk mengatasi kehamilan yang tergolong kehamilan resiko tinggi.  Hal-hal yang hendaknya bunda lakukan

1. Hal pertama yang harus dikedepankan adalah rasa optimis dan positif thingking.  Bunda hendaknya tidak memandang negatif terhadap hasil diagnosa dokter dan anggap hal tersebut merupakan deteksi dini yang sangat bermanfaat agar proses persalinan berjalan lancar.  Yang perlu bunda ingat bahwa dengan selalu berpikir positif merupakan wujud dari rasa syukur atas nikmat kehamilan yang telah diberikan Allah Ta'ala.

2. Pola hidup yang sehat serta pengontrolan kehamilan yang rutin serta ketaatan terhadap anjuran dokter yang terpercaya akan mampu untuk meminimalkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Dengan pendeteksian dini maka pencegahannya pun akan bisa dilakukan secara lebih awal.  Penanganan yang tepat karena deteksi yang akurat akan memungkinkan bunda melahirkan dengan kondisi selamat dan tentunya sang bayipun juga akan terlahir dengan normal.  Bagi bunda yang tetap menginginkan persalinan secara normal maka harus tetap mendapatkan pengawasan yang ketat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Bunda sebaiknya melakukan Antenatal Care secara rutin.  Antenatal care yaitu pemeriksaan kehamilan, dan antenatal care ini sangat bermanfaat dalam memantau kondisi kesehatan bunda dan bayi.

5. Bunda sebaiknya menghindari pola hidup tidak sehat.  Hindari makanan instan, jauhi merokok, minum obat-obatan warung tanpa petunjuk dari dokter, mengkonsumsi alkohol, sering begadang dan lain-lain. 

6. Jaga aktivitas selama kehamilan dan hindari bekerja berat.  Istirahatlah yang cukup dan jangan lupa mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin.

7. Perbanyaklah berdoa dan beribadah serta melakukan banyak sedekah.  Usaha harian harus diiringi dengan usaha langit sehingga Allah akan memudahkan segala urusan.

Para bunda dengan resiko kehamilan tinggi tidak perlu khawatir dengan hasil deteksi yang kurang sempurna.  Karena bisa saja hasil deteksi bisa diatasi dengan ikhtiar dan doa.  Semoga proses persalinan bunda dan masa kehamilan bunda merupakan masa yang menyenangkan.  Rasa yang menyenangkan akan memiliki efek positif terhadap perkembangan bayi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Cara Mengatasi Kehamilan Resiko Tinggi"